Kamis, 01 Juli 2010

BELAJAR MENYABLON LANGSUNG BISA

Di dalam pembuatan sablon harus mempunyai kesabaran dan niat,Karena sablon adalah karya seni dengan media kertas, kaos.plastik dll Karena proses sablon membutuhkan proses yang lumayan lama apalagi waktu membersihkan screen.


ALAT 2 YANG DIGUNAKAN DALAM MENYABLON


a.Screen :kaen yang lubangya kecil2 gunanya untuk mengatur tinta yang akan menempel di kertas atau kaos  setelah di film.ukuran sesuai kebutuhan biasanya 40x30 cm,ada yang lebih kecil tapi ada juga yang besar.
b.Rakel:gunanya untuk penyapukan tinta ke kertas atau kaos panjang 15 cm atau 20 cm.
c.Busa:Gunanya untuk digunakan alas screen ketika penyinaran sinar matahari kira2 ukuran 35 x 45 cm tebal 5 -7 cm.


d.Kaca bening:digunakan dalam pembuatan film dengan sinar matahari.Ukuran kira 40 x 50 cm.


e.Masker,Kain bekas atau kapas,Gunting,Penggaris atom atau tempat kaset,Cutter,Sendok,Koran,Hair drayer,Solasi besar,mangkok,gelas kecil,semprotan air,
-Masker : Untuk melindungi Hidung kita dari bau kimia.
-Kain bekas atau kapas : Untuk membersihkan film dari bekas2 tinta atau emulsi.
-Gunting : Untuk memotong solasi dan film.
-Cutter : Idem diatas.
-Penggaris atom atau tempat kaset : Untuk mengoleskan emulsi ke screen.Kira kira panjang 8-12 cm,bisa diganti dengan kartu nama atau kartu perdana hp.
-Sendok : Untuk mengaduk tinta juga untuk mengoleskan tinta ke screen.
-Koran : Untuk mengerikan film yang akan film yang telah di oles minyak sayur.
-Hair Drayer :Untuk mengeringkan film setelah di oles emulsi juga untuk mengeringkan kaos setelag dioles tinta.


-Solasi Besar : Untuk menutup pinggir screen dan menutup screen yanng tidak di inginkan.
-piring plastik : Untuk tempat mengaduk emulsi dengan campurannya
-Mangkok : Untuk tempat mengaduk rubber / tinta
-Semprotan Air: Untuk mebersihakan emulsi yang tidak di inginkan di screen setelah penyinaran dengan matahari.


f.Kertas Film : Kertas yang telah bergambar yang digunakan membuat film di screen biasa disebut settingan,dibuat denga coreldraw atau adobe illustrator atau yang lain.


g.Engsel dan Meja kaca : Ini digunakan menjepit screen untuk memudahkan kita menyablon,selain itu bisa digunakan untuk meja kaca untuk membuat film di malam hari.Tapi kedua lat ini tidak harus punya berhubung harganya yang lumayan mahal.




BAHAN BAHAN YANG DI GUNAKAN DALAM MENYABLON


a.Emulsi : Bahan yang digunakan untuk menutup screen,terdiri dari dua bahan yang dicampur lalu di oles ke screen.


b.Rubber : seperti namanya bahan ini karet yang akan dicampur dengan tinta yang akan di sapukan ke kaos.Rubber ada 2 ada rubber putih dan rubber warna,dan jangan sekali kali mencampur rubber putih dengan tinta warna,karena hasil warnanya akan tidak sesuai dengan yang di inginkan.Biasanya rubber warna sedikit lebih kuning (seperti gambar di bawah ).


c.Kertas Kalkir : kertas yang digunakan untuk membuat film


d.Tinta : bahan yang akan dicampur dengan rubber biasanya warnanya terbatas warna warna dasar dan kalo kamu ingi warna aneh2 harus meracik sendiri.


e.Penguat Screen : digunakan untuk menambah kekuatan emulsi di screen setelah film sudah benar2 jadi agar tidak mudah rontok.


f.Top coat : Untuk menambah kekuatan hasil sablonan di kain agar tidak mudah pecah2 dan rontok dan membuat hasil sablon lebih mengkilap.


g.Binder : Memperkuat campuran tinta dan rubber.


h.Bayclin : Untuk Membersihkan emulsi dari screen setelah selesai menyablon dan ingin menyablon model lain,atau bisa dengan kaporit,atau membeli pembersih emulsi.


i.M3 :ini cairan sejenisteener yang digunakan untuk mebersihkan tinta yang menempel pada screen yang susah dibersihkan dengan air.


  
Afdruk dan Menyablon Kaos
Afdruk sendiri merupakan sebuah tahap untuk merekam / meng-copy gambar di film ke atas screen. Obat yang digunakan sebagai ‘tinta’nya master cetak. Obat yang digunakan adalah Ulano TZ / Chromatin.
Langkah – langkahnya adalah; 
1. Sebaiknya bingkai screen yang baru dibeli, dicuci, dikhawatirkan ada bekas cairan cat yang mengering atau endapan debu dsb, yang dapat merusak jaring kain screen. Setelah dicuci dikeringkan dengan hairdryer (jangan terlalu dekat karena panasnya akan merusak kain screen) atau dengan kipas angin yang tidak membelakangi tumpukan pasir atau debu yang akan mengotori kembali screen yang sudah dicuci. Bisa dengan panas matahari, tapi dengan posisi screen berdiri,  

2. Sementara screen dibersihkan, campurkan Ulano TZ dengan sensitizer, sesuaikan dengan pemakaian, jika Anda hanya membutuhkan satu screen berarti tidak perlu mencampurnya sampai satu botol ulano, disarankan Ulano yang telah dicampur diberi satu tetes tinta yang warnanya tidak termasuk di dalam warna yang akan disablon, agar mudah membaca detail-detail sesuai gambar,  

3. Setelah screen dinyatakan bersih dan kering, lapisi dengan ulano TZ menggunakan mika atau penggaris (boleh saja menggunakan rakel tapi kalau hasilnya terlalu tebal sebaiknya tidak menggunakan rakel), sesuaikan dengan besarnya gambar yang akan dicetak, bagian depan dan belakang bingkai screen, 

4. Jika screen benar-benar sudah tertutup Ulano, keringkan dengan hairdryer saja (jika menggunakan kipas angin akan sangat lama keringnya). Jangan pernah menggunakan cahaya apapun terutama panas cahaya matahari untuk mengeringkan kalau bisa ditempat yang gelap,  

5. Setelah Ulano mengering, pindahkan gambar yang ada di film / klise sablon yang menggunakan kertas kalkir. Dengan cara, letakkan gambar tersebut terbalik dibagian depan screen, ditutup kaca 5mm lalu bagian dalam atau belakang screen diberi bantalan kain hitam, pencahayaan bisa dengan dua cara, yaitu; 
6.  Penyinaran
- Cahaya UV dari Matahari, urutannya kaca, film, screen, bantal kain hitam (bisa ditambah  pemberat lainnya untuk menekan bantal) hadapkan ke cahaya matahari selama + 25 detik. 
- Cahaya Lampu Neon 2 x 40watt, urutannya sama tetapi tidak perlu lagi kaca 5mm karena sudah ada di meja, jika menggunakan meja afdruk bedanya menghadap ke bawah ke arah lampu, sinari + 15 menit,  

7. Setelah disinari, screen disiram dengan air bersih terlebih dahulu, dipastikan tidak ada kotoran debu / batu kecil yang jika disemprot akan merusak, bukan hanya gambar yang sudah dipindahkan tetapi kain screen bisa rusak/robek. Juga fungsinya untuk melunakkan lapisan Ulano yang tidak terkena sinar,  

8. Semprotkan air dengan panduan gambar yang telah diprint, maksudnya agar detail-detail gambar yang sangat kecil mudah terbaca. Setelah disemprot, keringkan dengan hairdryer, karena dibutuhkan angin dan panas agar lebih cepat mengering. Jika cuaca tidak mendung, boleh saja menggunakan panas matahari,  

9. Lapisi bagian pinggir Ulano di screen dengan lakban coklat atau putih, bagian sisi depan gambar dan belakang agar tidak terjadi tembusnya tinta yang tidak sesuai dengan gambar aslinya dan agar tinta tidak masuk ke sela-sela / pojok screen yang akan sulit dibersihkan,  

10. Lalu screen diberi catok jika ingin mencetak menggunakan meja,  

11. Kaos yang sudah dimasukan triplek bagian dalamnya diletakan di atas meja di bawah screen, jika memproduksi sablon dengan jumlah kaos yang sangat banyak, gunakan Mal / Pembatas agar ukuran/letak sablon sama, 

12. Sebelum di atas kaos, gunakan koran untuk memastikan tidak ada tinta yang tembus tidak semestinya, 

13. Letakkan tinta yang sudah dicampur cairan penguat/perekat khusus, fungsinya agar tinta yang mengandung rubber tidak mudah pecah, pada saat dicuci dan disetrika. (bisa ditanyakan ke penjual alat sablon), gunakan rakel untuk meratakannya,  

14. Jika dalam pola gambar terdapat lis atau garis di pinggir huruf misalnya, sebaiknya lis dicetak belakangan. Karena harus disesuaikan apabila letak tidak sesuai, dengan cara sistim todong / buka catok,  

15. Jika sudah selesai, sebaiknya screen langsung dicuci dengan pfotoxol 7 atau  sabun krim tentu dengan kain perca sebagai sikatnya. Walaupun menggunakan tinta berbasis air, apabila screen tidak langsung dibersihkan akan sesulit membersihkan tinta berbasis minyak,  

16. Lepas kaos dari triplek jika sudah kering yang sebelumnya dihadapkan dengan kipas angin, hindarkan triplek dari benang-benang sisa jahitan konveksi (bagian dalam kaos) yang menempel karena dapat mempengaruhi hasil sablonan berikutnya.


    “Selamat Berkarya “
     

    1 komentar:

    1. Kalo pakai penyinaran matahari perlu pakai di olesi minyak gak ya kertas kalkir nya,trims..

      BalasHapus